Menjaga tubuh tetap sehat di musim gugur tidak hanya bergantung pada pakaian hangat atau istirahat cukup, tetapi juga pada makanan yang kita konsumsi setiap hari. Pola makan yang seimbang, dengan kombinasi antara karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, lemak sehat, serta vitamin dan mineral, menjadi kunci utama agar sistem imun tetap bekerja optimal. Saat suhu mulai menurun, tubuh membutuhkan lebih banyak energi dan zat gizi untuk mempertahankan daya tahan terhadap perubahan cuaca dan serangan virus musiman.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan vitamin A dan C yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan apel juga merupakan sumber antioksidan alami yang mendukung kekebalan tubuh. Selain itu, makanan yang mengandung zinc — seperti kacang-kacangan, biji labu, dan ikan — turut mempercepat proses regenerasi sel dan memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi ringan.
Keseimbangan juga penting dalam mengatur porsi dan jadwal makan. Makan terlalu banyak gula atau makanan olahan dapat menurunkan fungsi imun dan menyebabkan peradangan ringan. Sebaliknya, konsumsi air yang cukup dan asupan serat dari sayuran serta buah segar membantu pencernaan dan mendukung mikrobiota usus, yang memiliki peran besar terhadap sistem imun. Dengan menjaga pola makan yang cerdas, tubuh tetap bertenaga dan terlindungi sepanjang musim gugur.

